Mohon tunggu...
Luppi Paujiah
Luppi Paujiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wisata Situ Bagendit

6 Januari 2023   17:00 Diperbarui: 6 Januari 2023   19:18 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan Wisata Situ Bagendit

Wisata Situ Bagendit masih dilingkungi dengan kawasan yang sangat alami yang mana masih banyak dikelilingi persawahan dan perkampungan penduduk dengan latar panorama alam pegunungan. Bangunan-bangunan yang terdapat dikawasan baik yang permanen maupun semi permanen dalam kondisi terawat baik, begitu juga dengan kebersihan dan lingkungannya.

Menurut cerita masyarakat sekitar, Situ Bagendit berasal dari sebuah legenda yang menceritakan sebuah rombongan Ronggeng Baged dan Nyi Endit yang tenggelam bersama hartanya karena sudah berbuat kikir, yang kemudian oleh masyarakat sekitar, situ tersebut dinamakan Situ Bagendit, karena mengandung arti kata Situ artinya Danau dan Bagendit berasal dari nama Nyai Endit. 

Danau alami yang menyimpan kisah legenda dibalik pembentukannya ini menjadi perhatian banyak orang, karena wilayahnya yang berada disisi jalan dengan transportasi yang mudah dijangkau dari berbagai arah, membuat situ bagendit menjadi alternatif wisata masyarakat menengah. 

Dengan potensi wilayah yang cukup luas, diantaranya hamparan danau dan daratan sekitar lingkungan masyarakat bisa dimanfaatkan untuk wisata. Maka dari itu pemerintah setempat melakukan pengelolaan secara maksimal sehingga Situ Bagendit ditatata menjadi sebuah kawasan wisata berkelas dunia seiring pelaksanaan Groundbreaking. 

Instagram@ridwankamil
Instagram@ridwankamil
Dalam penataannya Situ Bagendit akan mengadakan darmaga kecil dan aula dengan konsep terapung, dan menyediakan pula area bersantai di tepi danau serta taman yang di lengkapi fasilitas menarik.

Aktivitas yang bisa pengunjung lakukan di Situ Bagendit

Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di area Situ Bagendit ini, seperti berlayar ketengah situ dengan menggunakan rakit bambu sehingga wisatawan dapat melihat warga yang beraktivitas di sekitar danau, salah satunya mengambil ikan. 

Dan pengunjung juga dapat bermain sepeda air, mengunjungi warung apung yang berada di tengah danau yang bisa pengunjung jadikan sebagai tempat peristirahatan sejenak dan tempat dimana ingin makan dan minum di tengah-tengah danau. Warung makanan yang dibuka setiap akhir pekan ini sengaja dibuat diatas rakit yang berada ditengah danau.

Setelah puas berlayar, pengunjung dapat melihat pemandangan sekitar sambil berjalan-jalan di pinggir danau dan pengunjung juga dapat membawa bekal makan sendiri sehingga tidak perlu banyak mengeluarkan uang. Disana telah disediakan banyak gazebo atau saung yang bisa disewa sebagai tempat istirahat ataupun tempat untuk makan-makan pengunjung. 

Bagi pengunjung yang datang bersama anak-anak bisa mencoba beberapa wahana permainan yang tersedia disana. Ada banyak wahana yang bisa dinikmati anak-anak, seperti kereta mini, trampolin, pemancingan mini, dan kolam bola dengan seluncuran. Dan bahkan ada juga kegiatan kreatif seperti mewarnai yang bisa dilakukan dengan membayar 10 ribu rupiah saja. 

Harga Tiket dan Waktu operasional Wisata Situ Bagendit

1. Harga Tiket

Harga tiket masuk Situ Bagendit sendiri yaitu Rp. 20.000/orang dengan biaya tambahan retribus parkir kendaraan.

    a. Mobil                           : Rp. 7.000 

    b. Sepeda Motor          : Rp. 5.000

    c. Bus                                : Rp. 15.000 

    d. Angkutan Umum    : Rp. 10.000  

2. Waktu Operasional Wisata Situ Bagendit

Danau wisata ini terbuka untuk umum setiap hari. Khususnya hari libur kunjungan biasanya meningkat dibandingkan hari biasa. Untuk operasionalnya sendiri, wisata situ bagendit buka setiap hari mulai dari jam 08.00 – 17.00 WIB. 

Baca Juga :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun