Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa program ini tidak hanya sekadar penanaman jagung, tetapi juga upaya nyata dalam menggerakkan perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya semangat gotong royong dalam mendukung ketahanan pangan. Program ini adalah kontribusi nyata Polri dalam menjawab kebutuhan pangan nasional, khususnya di Kalimantan Utara," ujar Kapolda.
Kegiatan ini juga melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI, pengusaha, dan masyarakat lokal. Selain meningkatkan produktivitas lahan, program ini diharapkan mampu memanfaatkan lahan tidur dan marjinal sehingga menjadi area yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Menuju Target 9.200,52 Hektar
Program ini merupakan pijakan awal menuju target penanaman jagung seluas 9.200,52 hektar di Kalimantan Utara. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Polda Kaltara memastikan bahwa setiap tahapan program ini akan dikawal secara maksimal, mulai dari penanaman hingga masa panen.
"Kami siap mendampingi para petani dalam setiap prosesnya, sehingga hasil yang dicapai tidak hanya memenuhi target, tetapi juga memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat, khususnya para petani lokal," tutup Kapolda.
Melalui inisiatif ini, Kalimantan Utara optimis menjadi salah satu provinsi yang berperan strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan Indonesia. Langkah kecil hari ini akan menjadi pondasi bagi keberlanjutan pangan dan kesejahteraan ma
syarakat di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H