Mohon tunggu...
Hai Polri
Hai Polri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Tetap Sehat , Kuat , Semangat

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Diskusi Strategis Kapolda dan FKUB: Menjaga Keamanan, Harmoni, dan Ketahanan Sosial

21 Januari 2025   16:35 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:35 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolda Kaltara bersama FKUB 

Kapolda Kaltara bersama FKUB 
Kapolda Kaltara bersama FKUB 

Bulungan -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto, menggelar pertemuan strategis dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltara, Ustad Abdul Jalil, pada Senin (20/01/2025). Agenda utama dalam pertemuan ini adalah memperkuat kerja sama dalam menjaga keamanan dan kerukunan di Kaltara, yang dikenal sebagai wilayah dengan keberagaman suku, agama, dan budaya.

Pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk mengevaluasi kondisi pasca-Pemilu dan Pilkada serentak yang telah berlangsung lancar dan kondusif. Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada FKUB atas peran aktif mereka dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses demokrasi berlangsung.

"Kami sangat mengapresiasi peran FKUB yang selama ini menjadi mitra strategis kami, khususnya dalam menciptakan suasana damai selama Pemilu dan Pilkada. Sinergi yang baik ini harus terus kita tingkatkan agar stabilitas Kamtibmas di Kaltara tetap terjaga di masa mendatang," ujar Irjen Pol Hary Sudwijanto.

Tanjung Selor sebagai Etalase Provinsi

Dalam diskusi tersebut, Ustad Abdul Jalil menekankan pentingnya menjaga Tanjung Selor, ibu kota Kaltara, sebagai etalase provinsi. Menurutnya, Tanjung Selor harus menjadi contoh dalam hal kerapian, kebersihan, dan fasilitas publik yang memadai. Ia juga mengingatkan bahwa masalah kecil, seperti traffic light yang rusak, dapat mencerminkan citra buruk jika tidak segera ditangani.

"Sebagai ibu kota, Tanjung Selor adalah wajah Kaltara. Kerapian dan kebersihan harus menjadi prioritas. Selain itu, generasi muda harus dilindungi dari ancaman narkoba, yang saat ini menjadi salah satu masalah serius di berbagai daerah," ungkap Ustad Abdul Jalil dengan penuh keprihatinan.

Ancaman Uang Palsu dan Antisipasi Polda Kaltara

Ketua FKUB juga mengangkat isu peredaran uang palsu, yang baru-baru ini menjadi perhatian nasional setelah kasusnya mencuat di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengingatkan bahwa akses transportasi laut dan udara yang terbuka di Kaltara berpotensi menjadi jalur masuk peredaran uang palsu, sehingga perlu langkah antisipasi yang serius.

Kapolda Kaltara menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya proaktif untuk mencegah ancaman tersebut. "Setelah kasus uang palsu ini viral, kami langsung menggelar langkah preemtif dan preventif. Hingga saat ini, belum ada indikasi peredaran uang palsu di Kaltara. Kami juga telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia di Tarakan untuk memperkuat pengawasan. Jika ditemukan pelaku, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Kapolda dengan penuh komitmen.

Kapolda Kaltara bersama FKUB 
Kapolda Kaltara bersama FKUB 

Memperkuat Kerukunan Antar Suku

Selain isu keamanan, Ustad Abdul Jalil mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar suku di Kaltara. Mengingat wilayah ini dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang etnis, potensi konflik antarsuku dapat menjadi ancaman serius jika tidak dikelola dengan baik. Ia menjelaskan bahwa Forum Kerukunan Antar Suku di Kaltara sebenarnya telah ada, namun saat ini tidak aktif.

"Kami berencana menghidupkan kembali Forum Kerukunan Antar Suku di Kaltara dan mengadakan kegiatan nyata untuk mempererat persaudaraan. Kerukunan antar suku ini sangat penting, karena selain kerukunan antar umat beragama, hubungan harmonis antar suku juga memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas wilayah," ungkapnya.

Kapolda Kaltara mendukung penuh inisiatif ini dan menegaskan bahwa penguatan hubungan antar suku harus menjadi bagian dari strategi keamanan di Kaltara. "Kami mendukung penuh pengaktifan kembali forum ini. Kaltara adalah miniatur Indonesia, dan kerukunan antar suku adalah pondasi bagi keamanan dan kedamaian di wilayah ini," tambah Kapolda.

Program Produktif untuk Perkuat Persatuan

Sebagai wujud nyata dari upaya mempererat persaudaraan, Ustad Abdul Jalil memperkenalkan program Kelompok Tani Terpadu Merah Putih Kaltara. Program ini melibatkan masyarakat dari berbagai suku dalam kegiatan produktif di bidang pertanian, yang bertujuan untuk menciptakan harmoni sosial melalui kerja sama.

"Program ini bertujuan untuk menghilangkan sekat-sekat antar suku. Dengan melibatkan semua pihak dalam kegiatan yang produktif, rasa persaudaraan dan persatuan akan tumbuh dengan sendirinya. Ini adalah langkah kecil yang bisa membawa dampak besar bagi kerukunan di Kaltara," jelas Ketua FKUB.

Kapolda Kaltara menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyebut bahwa program ini tidak hanya mendukung kerukunan sosial, tetapi juga menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.

Komitmen Bersama untuk Keamanan dan Kerukunan

Di akhir pertemuan, Irjen Pol Hary Sudwijanto menegaskan pentingnya diskusi seperti ini untuk memperkuat sinergi antara Polda Kaltara dan FKUB. Ia mengapresiasi kontribusi FKUB dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di Kaltara.

"Kami berharap FKUB terus menjadi mitra strategis kami dalam menjaga keamanan dan kerukunan di wilayah ini. Bersama-sama, kita dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada dan memastikan masyarakat Kaltara hidup dalam suasana yang aman, damai, dan harmonis," tutup Kapolda.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Kalimantan Utara sebagai wilayah yang damai dan harmonis, sekaligus menjadi contoh keberhasilan p

engelolaan keberagaman di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun