"Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri. Beliau mengapresiasi bahwa saat rakyat berlibur, aparat tidak libur demi menjaga keamanan dan ketertiban," ungkap Kapolri.
Pesan Spiritual: Melayani dengan Keikhlasan
Sebagai pengingat bagi personel Polri yang beragama Kristiani, Kapolri mengutip ayat dari Kolose 3:23: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Ayat ini, menurut Jenderal Listyo, menjadi simbol penting tentang keikhlasan dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
"Jadikan tugas ini tidak hanya sebagai ladang pengabdian, tetapi juga sebagai ibadah. Apa yang kita lakukan dicatat oleh Tuhan. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dengan tulus hati," pesannya kepada seluruh jajaran Polri.
Tantangan 2025 dan Visi Indonesia Emas 2045
Kapolri juga menekankan bahwa tahun 2025 akan menjadi periode penuh tantangan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dinamika politik, sosial, dan ekonomi menuntut soliditas dan sinergi yang lebih kuat dari seluruh elemen bangsa, termasuk Polri.
"2025 bukan tahun yang mudah. Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga stabilitas dan pencapaian yang telah kita raih di tahun ini. Dengan soliditas dan profesionalisme, kita optimis dapat mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Polri harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks, seperti ancaman siber, radikalisme, dan konflik sosial.
Perayaan yang Penuh Makna
Perayaan Natal di Mabes Polri ditutup dengan doa bersama, pesan damai, dan harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Acara ini juga diisi dengan penampilan paduan suara, pembacaan doa lintas agama, dan persembahan lagu Natal yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.