Mohon tunggu...
Lunna Maya
Lunna Maya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Saya Membaca dan Mendengarkan Musik.

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Inflasi: Ancaman Terbesar bagi Perekonomian Indonesia"

26 Maret 2024   15:40 Diperbarui: 26 Maret 2024   15:53 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inflasi merupakan salah satu ancaman terbesar bagi perekonomian Indonesia.Kenaikan harga barang dan jasa yang meluas dan secara konsisten sepanjang waktu yang mengurangi daya beli mata uang dikenal sebagai inflasi. Inflasi seringkali menarik perhatian media di Indonesia karena dampaknya yang luas terhadap kehidupan masyarakat.Banyak penyebab yang berkontribusi terhadap inflasi saat ini, termasuk kenaikan harga beras, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya. Kenaikan harga ini dapat menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, sehingga pada akhirnya semakin membebani perekonomian masyarakat.

Inflasi berpotensi menjadi ancaman terbesar bagi perekonomian Indonesia karena menurunkan daya beli masyarakat, meningkatkan biaya hidup, dan dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian jangka panjang. Daya beli masyarakat dapat diturunkan oleh inflasi ketika uang kehilangan nilainya karena kenaikan harga barang dan jasa. Misalnya, ketika harga beras naik, maka nilai uang yang
tersedia bagi masyarakat untuk membeli beras menurun.


Isu terkait harga beras dan minyak tanah (BBM). Hal ini memprihatinkan karena beras dan bahan bakar merupakan komponen penting perekonomian Indonesia. Padahal sebagian besar orang Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan utama, BBM digunakan sebagai bahan bakar transportasi dan industri. Jika harga kedua komponen tersebut naik, maka harga barang dan jasa lainnya juga bisa naik karena biaya produksinya meningkat. Selain itu, kenaikan harga bahan bakar dapat mengakibatkan biaya transportasi yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan harga barang di daerah lain. Oleh karena itu, kenaikan harga beras, bahan bakar, dan barang kebutuhan pokok lainnya dapat memperburuk inflasi di Indonesia.


Pemerintah perlu bertindak untuk mengendalikan inflasi, termasuk menstabilkan harga beras dan bahan bakar serta menjaga stabilitas harga barang-barang penting lainnya. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan produksi barang-barang kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Daya beli masyarakat dapat berkurang akibat inflasi ketika harga produk dan layanan naik, sementara pendapatan mereka tetap sama atau menurun. Inflasi yang terjadi saat ini menunjukkan perekonomian Indonesia sedang berada dalam tekanan. Selain itu, inflasi dapat menambah beban masyarakat dengan menaikkan harga kebutuhan sehari-hari seperti beras dan minyak. Inflasi juga dapat menghancurkan stabilitas ekonomi jangka panjang dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, inflasi bisa menjadi ancaman terbesar bagi perekonomian Indonesia.


Untuk mengatasi masalah inflasi, pemerintah dan perbankan Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis. Agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan seluruh perekonomian Indonesia. Meningkatkan produksi pangan dalam negeri merupakan Salah satu tindakan yang dapat dilakukan pemerintah agar mengurangi ketergantungan pada impor.Pemerintah juga harus mengambil kebijakan fiskal yang tepat, seperti menaikkan pajak dan mengurangi belanja pemerintah. Langkah-langkah
tersebut diharapkan dapat menurunkan inflasi dan menjaga stabilitas perekonomian. Sekali lagi, masyarakat mempunyai peran penting dalam mengatasi inflasi. Masyarakat dapat memilih dan mengurutkan kebutuhan dan keinginannya berdasarkan prioritas. Misalnya saja mengurangi konsumsi barang-barang yang tidak diperlukan dan memperkenalkan barang-barang yang lebih efisien.

Selain itu, masyarakat dapat mendukung program pemerintah yang meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Dalam konteks makro ekonomi,inflasi yang terkendali merupakan salah satu indikator kesehatan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu,pengendalian inflasi merupakan salah satu tugas penting pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ringkasnya, inflasi yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah inflasi ini, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun