- Review Case Study Matakuliah Perdagangan Internasional Program Studi S1 Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Â
Perdagangan internasional memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global. Salah satu komoditas yang memainkan peran signifikan adalah cabai (HS code 0904), dengan nilai perdagangan dunia mencapai $3,5 miliar pada 2020 (UNCOMTRADE, 2022).
Kajian ini menganalisis kinerja empat negara utama pengekspor cabai, yaitu India, China, Indonesia, dan Malaysia. Analisis fokus pada indikator daya saing seperti Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Concentration Index (ECI), Trade Specialization Index (TSI), dan Herfindahl-Hirschman Index (HHI).
Revealed Comparative Advantage (RCA): Indeks RCA mengukur daya saing ekspor suatu negara dalam produk atau industri tertentu.
Export Concentration Index (ECI): ECI menunjukkan tingkat konsentrasi atau diversifikasi ekspor suatu negara.
Trade Specialization Index (TSI): TSI mencerminkan posisi perdagangan suatu negara, apakah lebih berorientasi pada ekspor atau impor.
Herfindahl-Hirschman Index (HHI): HHI mengukur tingkat konsentrasi pasarÂ