Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kiat-kiat Menyusun Resolusi Keuangan Tahun 2024

3 Januari 2024   11:07 Diperbarui: 3 Januari 2024   14:01 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menyusun resolusi keuangan tahun 2024-sumber gambar: pixabay

Buatlah anggaran dan catatlah pemasukan serta pengeluaran bulanan agar mudah dievaluasi, mana pengeluaran yang sudah sesuai tujuan, mana yang overspending. 

Ada banyak metode budgeting yang bisa diterapkan agar pengeluaran lebih terkontrol seperti:

  • metode 50-30-20 (50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan ,20% untuk tabungan)
  • metode 40-30-20-10 (40% untuk kebutuhan pokok, hiburan dan self-reward; 30% untuk membayat cicilan; 20% untuk dana darurat, asuransi dan investasi; 10% untuk amal kebajikan)
  • metode kakeibo (metode budgeting ala orang Jepang yang mencatat anggaran yang akan digunakan dan berapa yang sebenarnya digunakan dan dapat ditabung untuk mencapai tujuan keuangan) 
  • dan sebagainya.

Dengan kecanggihan teknologi, membuat budgeting dan catatan keuangan tidak melulu dilakukan secara manual. Silakan manfaatkan Ms Excel atau aplikasi pencatat keuangan yang bisa diunduh melalui smartphone masing-masing.

3. Menjadi konsumen yang cerdas

ilustrasi menjadi konsumen cerdas saat berbelanja daring-sumber gambar: photomix company from pexels
ilustrasi menjadi konsumen cerdas saat berbelanja daring-sumber gambar: photomix company from pexels
Berkembangnya bisnis e-commerce saat ini memudahkan kita untuk melakukan berbagai pembelian dan pembayaran melalui smartphone. 

Minat berbelanja daring masyarakat semakin tinggi seiring dengan berbagai kemudahan yang disediakan. Namun, karena tidak berinteraksi langsung dengan penjual dan tidak melihat langsung barang yang dijual, risiko kena tipu maupun barang tidak sesuai pesanan sangat mungkin terjadi. 

Oleh karena itu, sebagai konsumen, kita juga perlu teliti dan cermat saat berbelanja daring. Jangan lupa  memperhatikan deskripsi barang yang dijual (warna, ukuran, spesifikasi dan lain-lain), biaya ongkir, sistem pembayaran, sistem retur sampai reputasi seller, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan konsumen. 

Supaya belanja daring lebih hemat, pintar-pintarlah memanfaatkan promo, baik itu diskon, cashback, gratis ongkir maupun promo bagi pengguna akun baru.

4. Meningkatkan skill dan mencari penghasilan tambahan

Investasi itu tidak melulu dalam bentuk uang atau aset lho! Ada juga yang namanya investasi sumber daya manusia seperti melalui pendidikan formal, kursus, pelatihan, seminar maupun program sertifikasi profesi. 

Mempelajari pengetahuan dan skill terkini pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara luring maupun daring. Dari yang gratis sampai berbayar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun