Daripada keresahan itu menguap tanpa jejak, kenapa tidak saya tulis saja? Siapa tahu suatu saat akan bermanfaat. Kalau ternyata tidak membawa manfaat apapun bagi orang lain, setidaknya saya telah belajar sesuatu yang berharga. Minimal, dengan pemahaman gender yang baik akan menghindarkan saya dari jebakan laki-laki patriarkis. Saya pun jadi belajar untuk lebih menghargai sesama perempuan. Â
Kebiasaan menuliskan isu perempuan dan gender juga berguna ketika seorang teman yang bekerja di salah satu media nasional menawarkan saya untuk terlibat dalam project mereka. Waktu itu mereka sedang merencanakan event seminar dan conference yang mengangkat isu-isu perempuan terkini. Tugas saya sebenarnya tidak berat. Hanya memberikan sejumlah usulan tema dan sub tema serta menyusun term of reference (tapi sama aja butuh mikir). Dari situlah saya bisa tambahan uang jajan.Â
Jadi, selain menjadi ruang untuk berkarya, Kompasiana juga membuat saya dapat merasakan kesempatan-kesempatan lain, termasuk yang datang dari luar Kompasiana. Secara materi, keuntungan yang didapat memang tidak seberapa. Namun, keuntungan non materil dari ber-Kompasiana melampaui hal-hal yang materil.
Selamat ulang tahun ke-15 Kompasiana. Terima kasih sudah memberi ruang untuk berkarya dan bersahabat literasi dengan para Kompasianer yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H