Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Sudahkah Kita Mampu Mensyukuri Makanan dan Memaknai Rasa Lapar?

22 Maret 2023   20:17 Diperbarui: 23 Maret 2023   16:40 3623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: berbuka puasa. (Sumber: photo by fauxels from pexels)

Menaikkan level puasa ke level shaum khawas al-khawas (puasanya golongan khususnya khusus seperti para shiddiqin dan nabi) itu sulit bukan main. Bahkan rasanya hampir mustahil. Jangankan ke level itu, level puasanya golongan khusus (golongan orang saleh) saja belum tentu sampai. 

Ibarat pelajar di sekolah, semakin tinggi tingkatannya, ibadah puasa yang dijalankan akan semakin berkualitas, tapi semakin berat juga ujiannya. 

Kita yang belum sampai---setidaknya pada tingkat kedua alias puasanya golongan orang saleh---minimal lebih dulu mampu memaknai rasa lapar. Jika hal paling dasar seperti ini saja tidak mampu melakukan, boro-boro mau naik kelas. 

Selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H. Semoga kita senantiasa dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun