Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jalan Terjal Perempuan di Ranah Politik yang Penuh Kekerasan

11 Februari 2023   04:30 Diperbarui: 12 Februari 2023   05:15 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran politisi perempuan yang vokal dan berani adalah ancaman bagi kemapanan sistem dan budaya yang selama ini meninabobokan laki-laki patriarkis. Itulah kenapa mereka menggunakan kekerasan dalam berbagai bentuk untuk membungkam suara politik perempuan.

Suara mereka dalam perpolitikan tanah air justru menjadi tanda bahwa perempuan juga mampu dan bisa berkontribusi bagi masyarakat. 

Pertanyaannya, bisakah kita memberi mereka kesempatan dan ruang aman agar mereka dapat bekerja secara profesional dan maksimal? Maukah kita mendukung dan bekerja sama dengan mereka demi terciptanya kebijakan publik yang lebih inklusif dan berperspektif gender?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun