Tuntutan kerja idol K-Pop itu berat. Bukan hanya harus bisa menyanyi, menari dan menghibur penggemar, mereka juga harus berpenampilan menarik (bahkan dengan standar kecantikan ala Korea Selatan yang tidak masuk akal), diet ketat, menguasai public speaking, belajar bahasa asing, modeling dan harus bebas skandal.Â
Tak peduli sekarang mereka sudah berubah jadi pribadi sebaik apa, kalau ketahuan punya masa lalu yang buruk, idol bisa dihujat habis-habisan. Bahkan tak jarang didesak untuk keluar dari grupnya.
Bayangkan, CWS tidak hanya mengusik keamanan, keselamatan dan ketenteraman hidup para idol, tapi juga mengatur kehidupan personal mereka. Bahkan, untuk soal sesepele jatuh cinta pada lawan jenis pun diatur.
Alih-alih merasa dicintai dan diapresiasi, para idol justru takut pada sasaeng. Para idol justru lebih suka dengan penggemar yang waras, sopan, menghargai privasi mereka dan memperlakukan mereka layaknya manusia pada umumnya.
Tujuan para sasaeng bertindak melampaui batas adalah untuk menarik perhatian sang idola. Harapannya, sang idola akan terus mengingat penggemar tersebut. Namun, diingat karena perbuatan buruk tentu tidak menyenangkan bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H