Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memaknai Ulang Kata "Ibu" dan Konsep "Keibuan" (Motherhood)

22 Desember 2022   05:00 Diperbarui: 25 Desember 2022   12:15 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi seorang ibu bermain dengan anaknya. (sumber: pixabay/Vânia Raposo)

Para perempuan masyarakat adat menggunakan sisi keibuannya dalam menjaga dan memperjuangkan hak atas wilayah adat (hak ulayat) yang tak jarang dirampas dengan dalih pembangunan dan kepentingan ekonomi.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa konsep motherhood punya beragam bentuk. Dan apapun bentuknya, sisi keibuan adalah sesuatu yang membuat perempuan berdaya.

Akhir kata, selamat Hari Ibu untuk semua perempuan, baik yang berstatus sebagai ibu kandung, ibu tiri, ibu angkat maupun ibu ideologis. Ingatlah bahwa makna "ibu" dan "keibuan" tidak sesempit yang dibayangkan sebagian orang. 

Misal Tuhan belum mengizinkanmu menjadi ibu biologis atau kamu memilih untuk tidak melahirkan satu anak pun, setidaknya kamu pernah melahirkan pemikiran, karya atau kebaikan yang bermanfaat bagi makhluk ciptaan-Nya.

Salam.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun