Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Mitos tentang Gula yang Diyakini Banyak Orang

5 Oktober 2022   11:20 Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:39 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
madu sering dianggap lebih sehat dari gula-photo by pixabay

ilustrasi nasi juga mengandung gula meski tidak manis-photo by Huy Phan from pexels
ilustrasi nasi juga mengandung gula meski tidak manis-photo by Huy Phan from pexels
Anggapan ini tidak tepat karena ada makanan atau minuman yang rasanya tidak manis tapi mengandung gula. 

Apa contohnya? 

Ya, nasi, terutama nasi putih! 

Makanan pokok masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan gula sebesar 0,05 gram dan 28,17 gram karbohidrat yang diubah menjadi gula dalam seporsi atau 100 gram (untuk nasi putih berbutir panjang). 

Indeks glikemik nasi putih pun cukup tinggi, yaitu 73. Indeks glikemik sendiri adalah skala untuk mengukur cepat lambatnya makanan tertentu dalam meningkatkan kadar gula darah. 

Indeks glikemik yang tinggi pada nasi putih mempercepat lonjakan gula darah, terlebih pada nasi yang masih hangat, sehingga penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi nasi putih yang sudah dingin. 

Rasa manis pada nasi memang tidak langsung terasa saat pertama kali masuk ke mulut dan dikunyah, Namun, ketika kita terus mengunyahnya hingga beberapa kali, baru terasa agak manis. 

Adapun makanan lain yang rasanya tidak manis tapi mengandung gula seperti sereal, pasta, saus sambal dan lain-lain. 

5. Madu adalah pengganti gula yang paling sehat

madu sering dianggap lebih sehat dari gula-photo by pixabay
madu sering dianggap lebih sehat dari gula-photo by pixabay
Orang-orang yang diet gula sering menjadikan madu sebagai alternatif agar lebih sehat. 

Hal ini tak terlepas dari kandungan antioksidan dan antimikroba yang terdapat dalam madu. Padahal konsumsi madu dalam jumlah berlebih juga sama buruknya dengan konsumsi gula pada jumlah yang sama. 

Selain itu, kandungan gula juga dipengaruhi oleh keaslian madu. Baik madu asli maupun palsu sebetulnya sama-sama mengandung gula. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun