Padahal yang terjadi adalah asupan gula tersebut membuat anak memperoleh energi sehingga anak tampak lebih bersemangat dan tidak bisa diam.Â
Meski belum jelas benar apakah ada keterkaitan antara konsumsi gula berlebih dengan perilaku hiperaktif, konsumsi gula pada anak-anak tetap harus diatur.Â
Asupan gula yang normal untuk anak-anak adalah tidak lebih dari 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh per hari. Jumlah ini bukan hanya meliputi konsumsi gula pasir, melainkan juga gula yang terkandung dalam makanan atau minuman manis.Â
3. Tidak boleh mengonsumsi gula saat dietÂ
Mitos ini sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan karena biar bagaimanapun tubuh tetap membutuhkan gula sebagai sumber energi.Â
Jika tubuh kekurangan asupan gula, ia akan membakar cadangan lemak sebagai sumber energi (disebut sebagai ketosis).Â
Dalam jangka panjang, ketosis akan berpengaruh buruk terhadap berat badan, gula darah tidak stabil, penurunan fungsi kognitif, kelelahan, menimbulkan peradangan dan masalah pada fungsi hormon.Â
Sejatinya, diet bebas gula bukan berarti tidak mengonsumsi gula sama sekali. Diet gula hanya mengurangi (bukan menghilangkan atau meniadakan) konsumsi gula dari takaran yang biasa kita konsumsi sehari-hari.Â
Lantas berapa konsumsi gula harian untuk mereka yang sedang diet gula?Â
Kementerian Kesehatan RI sebenarnya telah mengatur batas konsumsi gula harian yang ideal untuk setiap orang, yaitu 50 gram atau 5-9 sendok teh per hari.Â
Konsumsi gula harian untuk orang yang sedang menjalani diet gula juga bergantung pada jenis kelaminnya.Â
Laki-laki yang sedang menjalani diet gula tidak boleh mengonsumsi gula tambahan lebih dari 9 sendok teh per hari, sedangkan perempuan tidak boleh lebih dari 6 sendok teh per hari.