Pertama, cari tahu dulu apa penyebab dari trust issue tersebut
Agar dapat menyelesaikan suatu masalah, kita harus tahu dulu apa masalahnya.Â
Untuk bisa berdamai dengan trust issue dan mencari solusi terbaik, kita harus mengenali apa penyebabnya. Apakah karena trauma masa kecil? Apakah karena di masa lalu pernah punya pacar yang abusive dan manipulatif?Â
Kedua, berhati-hati dalam memberikan kepercayaanÂ
Setiap orang berhak atas kesempatan pertama. Â
Tidak perlu berprasangka buruk pada orang baru, meski kesan pertama bertemu tidak terlalu menyenangkan.Â
Kan baru kenal. Pasti ada banyak hal yang belum diketahui dari orang tersebut.Â
Begitu pula orang itu terhadap kita. Namun, kita juga tidak perlu memaksakan diri untuk langsung akrab dan buru-buru percaya.Â
Kalau Anda adalah tipikal orang yang butuh waktu untuk bisa mengenal, menerima dan mempercayai orang baru, gunakan waktu Anda untuk mengenal, mengobservasi dan mempelajari orang tersebut.Â
Jika pada kesempatan pertama, ia dapat membuktikan bahwa dirinya adalah orang baik dan layak dipercaya, berarti ia berhak atas kesempatan kedua. Namun, jika kesempatan pertama disia-siakan, itu adalah warning, red flag dan Anda tahu apa yang sebaiknya dilakukan.Â
Jadi, meski sebelumnya Anda pernah dikhianati, hal itu tidak seharusnya dijadikan alasan untuk selalu curiga dan berprasangka buruk pada setiap orang.Â