Pernyataan Rhomedal itu pun didukung oleh Manager J99 Vape, Gigih, yang menyatakan bahwa kehadiran J99 Vape di JIVE 2022 merupakan bentuk apresiasi mereka atas tumbuh dan bangkitnya industri Vape Tanah Air.
Hal tersebut diperkuat dengan data dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) tahun 2019 yang menunjukkan bahwa sebanyak 70 juta konsumen tembakau aktif telah beralih ke vape.
Di lain pihak, Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan cukai dari hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) mencapai Rp 680,36 miliar per 31 Desember 2020. Sebagian besarnya bersumber dari HPTL produk EET-cair. Sementara penerimaan cukai HPTL sampai September 2021 mencapai Rp 471,18 miliar atau menurun sebesar 15,5 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah sebesar Rp 557,53 miliar.
Gigih juga menambahkan bahwa sebagai produsen yang baru terjun di industri vape, pihaknya berharap dengan menjadi sponsor dari event-event vape dapat belajar sekaligus mendekatkan diri dan mengenal produsen lain, distributor-distributor maupun toko-toko.Â
Seolah tidak ingin kehilangan kesempatan, acara tersebut dimanfaatkan oleh J99 Vape untuk meluncurkan produk baru mereka yang mengemas sensasi tropical taste dengan menonjolkan kesegaran buah leci dan stroberi.
Berkolaborasi dengan J99 Trans (anak buah J99 Corp dalam bidang transportasi), J99 Vape berusaha menarik minat pengunjung dengan menyajikan tema yang unik. Pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung sensasi naik bus mewah, "Omah Sultan", sembari menikmati produk liquid terbaru dari J99 Vape.
J99 Vape tidak hanya memproduksi liquid sendiri tapi juga membuka kesempatan bagi distributor atau perseorangan yang ingin maklon (kegiatan manufaktur produk yang dilakukan perseorangan atau perusahaan untuk memenuhi permintaan pihak lain) liquid vape. Harapannya adalah agar distributor atau pengguna bisa ikut berkarya dengan memperbanyak varian liquid vape, bukan hanya bertindak sebagai penikmat.
