Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

5 Tips Aman Mudik dengan Mobil Pribadi

25 April 2022   10:42 Diperbarui: 30 April 2022   12:02 3730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mudik menggunakan mobil pribadi. Sumber: Kompas.com

Setelah dua tahun berturut-turut tidak bisa mudik, mudik tahun ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. 

Dilansir dari Kompas.com (19/04/2022), puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28-30 April 2022. Hasil survei Kementerian Perhubungan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden menunjukkan mudik Lebaran 2022 akan didominasi oleh kendaraan pribadi, dengan 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang digunakan oleh masyarakat untuk mudik.

Volume kendaraan yang cukup besar ini dapat menimbulkan kemacetan di jalan. Mobilisasi massa yang besar saat mudik juga menyebabkan stasiun, bandara, terminal dan pelabuhan dipadati pemudik. Geliat pemudik di tempat-tempat tersebut bahkan sudah tampak sejak pagi buta.

Agar dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat, pemudik tentu harus memperhatikan keamanan dan keselamatan diri, keluarga dan orang lain. Terlebih jika mudik dengan kendaraan pribadi. Bagi Anda yang berencana mudik dengan mobil pribadi, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut.  

1. Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan bugar

Tubuh yang sehat dan bugar sangat diperlukan agar dapat menempuh perjalanan jauh dengan lancar. Jika Anda sakit, Anda tidak akan bisa konsentrasi berkendara. Jadi, tetap jaga kesehatan Anda di bulan Ramadhan dengan pola makan, gerak dan istirahat yang disiplin, sehat dan teratur. Meskipun mudik dengan kendaraan pribadi, selama perjalanan Anda tetap harus taat protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan sudah divaksin) agar kita tidak membawa dan menularkan virus pada keluarga di kampung halaman.

2. Pastikan mobil dalam kondisi layak jalan

Sebelum mudik hendaknya mobil diservis dulu untuk meminimalisir terjadinya gangguan saat berkendara. Adapun komponen-komponen mobil yang sebaiknya dicek saat servis antara lain:

  • oli mesin: pastikan kekentalannya bagus dan dalam volume cukup. Ganti oli jika sudah banyak berkurang dan encer,
  • timing belt: cek apakah timing belt ada retak atau tidak dan masa pakainya,
  • air radiator: jika kurang, mesin akan overheat dan jika berlebihan akan jadi tempat pembuangan air yang panas,
  • bearing pada roda: apakah ada yang rusak atau pecah? Bagaimana dengan usianya?
  • ban: ganti dengan ban baru kalau sudah gundul. Perhatikan juga tekanan anginnya. Ukuran tekanan angin pada ban harus tepat,
  • kelistrikan: cek apakah aki nya tekor? Begitu juga dengan lampu-lampu mobil harus bisa menyala,
  • lakukan servis kembali setelah mudik

ilustrasi mudik lebaran 2022-sumber gambar: freepik/pikisuperstar diunduh dari mediamagelang.pikiran-rakyat.com
ilustrasi mudik lebaran 2022-sumber gambar: freepik/pikisuperstar diunduh dari mediamagelang.pikiran-rakyat.com

3. Bawa barang secukupnya

Anda tidak perlu bawa pakaian ganti satu lemari. Cukup sesuaikan dengan jumlah hari Anda berada di kampung halaman. Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan terburuk, Anda bisa membawa barang-barang berikut di mobil:

  • alat reparasi mobil standar dari pabrikan, seperti kunci roda, kunci pas, kunci busi, obeng, tang, pompa ban portable dan dongkrak,
  • alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api atau menangani kebakaran kecil,
  • obat-obatan pribadi untuk menjaga daya tahan dan kesehatan tubuh selama perjalanan. Sediakan juga kotak P3K,
  • penambah daya baterai (power bank) agar alat komunikasi tetap dalam kondisi menyala sehingga bisa dihubungi.
  • jika membawa bayi, siapkan juga perlengkapannya, seperti pakaian ganti, popok, susu dan botol susu, tisu basah, makanan bayi, perlengkapan mandi, alat makan, obat-obatan bayi dan memasang child car seat.

Membawa terlalu banyak barang, terlebih sampai ke atap, akan membuat Anda tidak nyaman selama perjalanan dan membahayakan. Mobil memiliki batas maksimal daya angkut. Bobot mobil tidak hanya berupa barang bawaan tapi juga penumpang, bodi mobil dan mesin. 

Jika melebihi daya angkut, keseimbangan bisa terganggu sehingga mobil mudah oleng dan sulit dikendalikan ketika melewati jalan licin. Selain itu, mobil yang kelebihan muatan juga boros bahan bakar. 

4. Berhenti dan istirahat jika lelah atau mengantuk 

Melakukan perjalanan jarak jauh pasti membuat tubuh lelah. Kondisi lelah atau mengantuk dapat menurunkan konsentrasi saat menyetir sehingga rawan terjadi kecelakaan. Anda bisa beristirahat di rest area, masjid atau posko mudik Lebaran yang disediakan oleh kepolisian. Jika ada anggota keluarga lain yang bisa menyetir, silakan gantian agar yang satu bisa istirahat.

5. Berhati-hati dalam berkendara 

Lebaran tanpa mudik terasa ada yang kurang. Alhamdulillah, tahun ini kita dapat memanfaatkan momen mudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga, sanak saudara dan teman-teman sekampung yang sudah lama tidak berjumpa.

Selamat menyambut mudik, rekan-rekan. Semoga tips di atas bermanfaat.

Referensi: 1, 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun