Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Konflik Desa Wadas dalam Kacamata Ekofeminisme

15 Februari 2022   05:36 Diperbarui: 16 Februari 2022   03:46 2675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peta sebaran konflik agraria di Indonesia selama 2021-tangkapan layar dari catahu KPA 2021

Di sinilah satu lagi kesamaan antara alam dengan perempuan, yaitu sama-sama menjadi pihak yang kerap tertindas oleh dominasi dan ketimpangan relasi kuasa. Jika perempuan mengalami penindasan oleh patriarki, alam, dalam hal ini alam Desa Wadas, tertindas oleh oligarki.

Referensi : 1, 2, 3

Catatan :

Ekofeminisme adalah sistem nilai, gerakan sosial dan praktik yang menawarkan analisis politik tentang hubungan antara androsentrisme dan kerusakan lingkungan. Teori ini lahir dari kesadaran bahwa ada hubungan kekuasaan yang tidak adil dan relasi dominasi dalam wacana lingkungan hidup dan perempuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun