Siapa di sini yang gajinya tujuh koma? Maksudnya setelah tanggal tujuh langsung koma hehehe.
Banyak orang, baik yang sudah bekerja atau masih kuliah, sudah menikah atau masih lajang, mengeluh kehabisan uang di tanggal tua. Bahkan ada yang baru pertengahan bulan tapi dompet sudah megap-megap.
Awal bulan makan daging, ayam dan makanan yang mahal mahal. Akhir bulan, kalau tidak makan mie instan, makan obat maag.
Ada yang begini? Ada!
Lalu, mengapa banyak orang gagal dalam mengelola keuangannya sehingga uang lebih cepat habis bahkan sebelum akhir bulan? Bisa jadi lima hal ini penyebabnya.
Pertama, tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang
Menurut para perencana keuangan, setiap orang disarankan untuk memiliki setidaknya tiga catatan keuangan.Â
Pertama, catatan arus kas finansial yang mencatat arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar (pengeluaran) dalam periode tertentu, seperti bulanan atau tahunan.
Kemudian ada catatan neraca keuangan yang berisi lengkap aset yang dimiliki dan kewajiban kewajiban atau utang yang ditanggung.
Terakhir, catatan rencana anggaran bulanan dan tujuan keuangan. Rencana anggaran isinya hampir mirip dengan catatan arus kas namun dalam tahap perencanaan. Sementara catatan arus kas adalah realisasi dari rencana anggaran yang telah disusun sebelumnya.
Secara garis besar rencana dan tujuan keuangan dapat disusun berdasarkan jangka waktunya, yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.Â