Tindakan yang saya lakukan untuk meminimalisir sampah plastik adalah dengan membawa botol minum sendiri jika bepergian, membawa kantong belanja dan menyerahkan sampah plastik ke tempat daur ulang sampah.
5. Menghindari membeli pakaian terlalu seringÂ
Industri tekstil merupakan industri paling merusak lingkungan dengan emisi gas rumah kaca mencapai 1,2 miliar ton per tahun.
Hadirnya industri fast fashion di mana koleksi pakaian terbaru selalu muncul setiap minggu dan dijual dengan harga murah, menyebabkan penumpukan sampah tekstil karena kualitas pakaian yang kurang baik sehingga mudah rusak dan akhirnya dibuang.
Biasanya saya hanya membeli pakaian maksimal dua kali dalam setahun. Namun sejak dua tahun terakhir ini saya tidak membeli pakaian satu potong pun.Â
Saya juga selalu berusaha merawat pakaian-pakaian saya dengan baik agar tetap awet sehingga tidak perlu sering-sering beli pakaian baru.
Begitulah 5 tindakan kecil yang telah saya lakukan untuk mendukung net-zero emissions.
Jadi, mewujudkan net-zero emissions bukan hanya tanggung jawab negara-negara maju dan industri melainkan juga tanggung jawab setiap individu sebagai manusia yang memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H