Pandemi Covid-19 cukup banyak mempengaruhi pola hidup kita, termasuk pola makan dan aktivitas fisik yang jadi tidak karuan.
Menurut dr.Diana F Suganda, SpGK, seperti dilansir dalam health.detik.com (23/03/2021), 5 dari 10 orang mengeluhkan kenaikan berat badan selama pandemi Covid-19.Â
Hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak memenuhi prinsip gizi seimbang sehingga makanan yang diasup tidak sebanding dengan kalori yang dikeluarkan melalui aktivitas fisik.
Kenaikan berat badan bagi banyak orang, terutama perempuan, memang bisa membuat insecure dan tidak percaya diri.Â
Selain itu, berat badan berlebih juga kerap berkaitan dengan risiko penyakit tertentu, seperti jantung, stroke, hipertensi dan diabetes. Oleh karena itu, banyak orang berjuang untuk memperoleh berat badan ideal.
Mengetahui Berat Badan IdealÂ
Mengutip dari laman hellosehat.com, yang dimaksud dengan berat badan ideal adalah berat badan yang dianggap paling menyehatkan bagi seseorang dengan mengacu pada tinggi badannya.
Meskipun tinggi badan merupakan patokan utama, ada faktor lain yang patut dipertimbangkan, seperti jenis kelamin, usia, bentuk tubuh dan massa otot.
Ada banyak cara untuk mengetahui berat badan ideal seseorang. Cara yang paling familiar untuk mengetahui berat badan ideal adalah dengan menghitung Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT).
IMT adalah pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan yang bisa diterapkan pada pria dan wanita. IMT dapat dihitung dengan rumus berikut.