Kawan, kamu sadar tidak bahwa hidupmu selalu dikelilingi oleh ekspektasi-ekspektasi dari orang lain?
Tenang, tidak hanya kamu, kok. Aku juga mengalaminya.
Capek? Kesal? Stres? Tentu saja iya.
Lagipula siapa sih yang tidak lelah disuruh untuk selalu memenuhi ekspektasi orang lain dan menjadi people pleaser?
Begini kawan, kamu harus realistis dan sadar bahwa kamu tidak akan bisa menyenangkan semua orang. Kamu juga tidak bisa memaksa semua orang untuk menyukaimu.
Di mata orang yang membencimu, kamu akan selalu dianggap buruk. Sebaik apapun kamu bersikap dan berkata, tetap saja kurang di mata mereka.
Kamu juga tidak harus selalu setuju atau meng-iyakan semua permintaan mereka. Ingat, kamu itu manusia, bukan jin Aladin atau ibu peri Cinderella.
Kalau kamu ingin menyatakan ketidaksetujuan atau penolakan, pastikan kamu punya alasan yang jelas dan argumen yang kuat. Bukan hanya agar terlihat rebel atau berbeda. Lalu, sampaikanlah secara baik-baik.
Jika hal itu membuat orang tidak senang, itu bukan urusanmu.
Hidupmu adalah tanggung jawabmu. Hidup mereka adalah tanggung jawab mereka.
Bagaimana kamu menjalani hidup, itu adalah pilihanmu. Maka jalanilah pilihan itu secara bertanggung jawab. Yang penting jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain.