Akhir-akhir ini aku tidak tahu lagi mengapa masih ada pagi,
saat cahaya matahari tak sanggup menyibak kelam di wajah Ibu Pertiwi
Ia terluka tapi tak kuasa menolak jasad-jasad yang diantarkan padanya
Akhir-akhir ini aku tidak tahu lagi mengapa aku harus bernafas,
saat satu per satu tumbang karena tak lagi mampu menghirup oksigen bebas
Sementara tabung oksigen susah didapat, saat didapat segalanya sudah terlambat
Akhir-akhir ini aku tidak tahu lagi apa guna aku berbahasa,
saat kata-kata bisa dipermainkan sesukanya
Bagiku, istilah hanyalah riasan untuk memoles penyangkalan
Tuhan, mengapa kini terbit kemarahan setelah kesedihan?
saat mendengar berita kehilangan
saat mobil jenazah membawa anggota keluarga atau tetangga menuju peristirahatan
Tuhan, bolehkah aku marah?
pada siapa saja yang menganggap nyawa manusia begitu murah
mengebiri empati demi lembaran-lembaran rupiah
Tuhan, bolehkah aku marah,
lalu mengutuk para bedebah dengan sumpah serapah?Â
15/07/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H