Fenomena keminggris atau bahasa gado-gado ini memang membuat beberapa orang risih. Ada yang beranggapan kalau orang yang keminggris itu terkesan sombong dan sok gaul.Â
Ada pula yang beranggapan kalau kebiasaan tersebut menandakan seseorang tidak nasionalis dan merusak tatanan bahasa Indonesia itu sendiri.
Barangkali kita jadi bertanya-tanya, kenapa sih orang keminggris? Benarkah keminggris dilakukan untuk memberi kesan keren dan intelek?
Pertama, kebiasaan
Berbicara tentang pesohor tanah air yang gemar mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, kita tidak bisa tidak menyebut nama Cinta Laura.Â
Saat Cinta Laura bicara dalam bahasa Indonesia pun logatnya masih terdengar bule banget akibat gaya bicaranya itulah ia sering diolok-olok.
Sebenarnya hal itu terbentuk karena kebiasaan. Cinta Laura biasa hidup di luar negeri, ditambah lingkungan pendidikan dan pekerjaannya yang banyak diisi oleh penutur bahasa Inggris sehingga ia lebih familiar dan terbiasa mendengar serta berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Ketika ada orang berbicara padanya dalam bahasa Indonesia, ia mungkin paham apa maksudnya. Tapi karena bingung bagaimana meresponnya dalam bahasa Indonesia secara utuh, akhirnya dicampur dengan bahasa Inggris.
Hal serupa juga sering dialami oleh anak-anak yang sejak kecil bersekolah di sekolah internasional.Â