Tapi bagaimana kalau Anda nongkrongnya dengan gondes-gondes*) pelosok (m)Bantul? Mau cas-cis-cus pakai wicas wicis? Lak yo nggatheli.
Catatan :Â
*) Gondes adalah akronim dari "Gondrong Ndesa". Istilah ini populer di kalangan kawula muda DI Yogyakarta untuk menyebut pemuda desa yang dinilai berpenampilan norak. Soal rambut gondrong sepertinya hanya bonus karena kenyataannya banyak juga gondes berambut cepak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H