Eksfoliasi dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati agar tidak menumpuk dan menyumbat pori-pori. Selain bisa menimbulkan jerawat, penumpukan sel-sel kulit mati bisa membuat wajah tampak kusam.Â
Namun terlalu sering melakukan eksfoliasi bisa membuat kulit iritasi. Idealnya eksfoliasi cukup dilakukan seminggu sekali.Â
- Untuk kulit berjerawat, eksfoliasi yang cocok dilakukan adalah chemical exfoliation atau eksfoliasi dengan bahan kimia menggunakan serum yang banyak mengandung acidÂ
- Hindari kandungan bahan kimia yang dapat mengakibatkan inflamasi, seperti microbead
- Hindari juga penggunaan scrub yang bertekstur kasar
Keempat, salah dalam memilih produk make up dan skincare
Kadang ada orang yang membeli produk make up dan skincare atas rekomendasi teman atau terpengaruh oleh review dari beauty vlogger. Padahal sebelum membeli produk make up dan skincare kita harus tahu dulu kebutuhan kulit kita. Apakah untuk mengatasi kulit wajah kusam, mengurangi kerutan, menghilangkan jerawat dan sebagainya. Kemudian pahami juga jenis kulit kita. Apakah termasuk kulit kering, normal, berminyak atau kulit sensitif.
- Untuk kulit berjerawat, disarankan untuk memilih produk make up dan skincare yang berlabel non comedogenic.
- Adapun kandungan kimia yang bersifat comedogenic dan sebaiknya dihindari, seperti alkohol, silicone dan cocoa butter. Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di artikel berikut.
- Anda juga bisa memilih skincare dengan kandungan bahan kimia yang membantu menyembuhkan jerawat, seperti salicylic acid, sulfur, zinc, retinol, benzoyl peroxide dan sebagainya.
Kelima, sering menyentuh dan memencet jerawat
Tangan yang kotor dan kuman atau bakteri yang menempel pada kuku-kuku jari dapat berpindah ke wajah kemudian memperparah kondisi jerawat. Selain itu kebiasaan memencet jerawat juga bisa meninggalkan bekas (acne spot).
Keenam, kurang memperhatikan pola makan
Selain perawatan dari luar, penyembuhan jerawat juga harus dilakukan dari dalam. Salah satunya adalah memperhatikan pola makan dan asupan gizinya. Karena ada beberapa jenis makanan yang justru dapat memperparah kondisi jerawat, antara lain :
- Makanan tinggi karbohidrat, seperti roti putih, sereal instan, french fries, keripik kentang
- Makanan dan minuman tinggi gula, seperti kue manis, minuman bersoda, jus buah kemasan yang diberi tambahan pemanis buatan Kandungan gula yang tinggi akan menyebabkan peningkatan insulin dalam tubuh sehingga kinerja kelenjar minyak jadi lebih aktif
- Produk olahan susu (dairy products), seperti susu, keju, es krim
Kandungan asam amino yang tinggi dalam produk olahan susu juga dapat menyebabkan kelenjar minyak makin aktif. Produksi minyak berlebih pada kulit membuat kulit lebih mudah kotor sehingga lebih mudah berjerawat - Makanan berminyak dan tinggi garam serta lemak, seperti gorengan dan makanan cepat saji
Adakah Kompasianer yang masih sering melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut?
Perawatan bagi kulit berjerawat memang lebih ribet dibandingkan perawatan untuk kulit yang baik-baik saja. Agar uang Anda tidak terbuang percuma dan mampu mendapat hasil yang maksimal, Anda perlu mengubah kebiasaan buruk tersebut selain tetap memperhatikan penggunaan skincare dengan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H