Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gadis Bulan dalam Tiga Fragmen

7 November 2020   19:11 Diperbarui: 7 November 2020   19:15 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fragmen 1 : Narasi Gelap dan Terang

Ini adalah kisah tentang gadis bulan
dalam bingkai narasi gelap dan terang
yang terangkai dari potongan-potongan kejadian dan petuah-petuah kehidupan
dengan atau tanpa percakapan
baik yang gamblang maupun samar

Fragmen 2 : Jejak

Pada kisah yang lain, gadis bulan tak lagi menjadi pemain utama
Bisa jadi ia hanya serupa bayang-bayang yang sekelebat lewat, tanpa meninggalkan jejak

Atau ia tetap memberi goresan, entah tipis atau tebal
Terlupakan atau justru menjadi kenangan

Fragmen 3 : Mimpi

Mimpinya,
adalah alam liar

yang tak terjamah oleh tangan-tangan nakal
tempat segala cinta dan luka tinggal

Mimpinya,
adalah tempat bernaung segala resah

07/11/2020

*) Catatan : 

Fragmen : 1. cuplikan atau petikan (sebuah cerita, lakon, dan sebagainya) 2. bagian atau pecahan sesuatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun