Aku ingin menghapus dan mengganti namamu pada lembar catatan hidup. Setelah penghujung September yang kelabu itu, nasib menjungkirbalikkan kita di titik nadir. Kita kembali menjadi orang asing satu sama lain. Tegur sapa yang sesekali dan sebaris percakapan yang dirasa penting.
Bulan ini hujan turun lebih sering. Jadi, jangan biarkan hatimu membeku dalam gigil meski hari-hari mulai dingin. Jika kau tak mampu menyalakan api unggun, cukuplah temaram lilin dan sayup-sayup kidung menerangi bilikmu yang sunyi.
Saat harapanmu menipis dan akhirnya raib sama sekali, kau bisa sejenak berhenti. Sudahlah, kau dan aku sama-sama tidak mengerti mengapa Tuhan meletakkan jeda sehingga kita hanya sebatas "hampir".
05/11/2020
*) Catatan :Â
Titik nadir : titik yang paling rendah dari bulatan cakrawala (bola langit) yang terletak tepat di bawah kaki pengamat; titik kaki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H