Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enam Bulan Hidup dalam Pandemi

15 September 2020   13:35 Diperbarui: 15 September 2020   14:29 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi covid-19-health.grid.id

Haruskah segalanya menampakkan rupa untuk membuatmu percaya?
Mungkin kau tidak tahu sedang berperang dengan siapa
Bukan karena musuh menghindar
Bukan pula karena tak bersenjata
Apalagi hanya soal takut kalah jumlah

Jika September selalu disebut membawa keceriaan, mengapa hanya kulihat mendung di setiap asa?
Jika belahan bumi utara menyambutnya dengan daun-daun berguguran, haruskah kita peringati setiap kehilangan karena bumi terus menangis sambil memeluk jasad mereka yang disebut "pahlawan"?
Sementara Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya Yang Terhormat itu selalu saja terlambat

15/09/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun