Sebuah kabar duka mampir di halaman-halaman media
Angka delapan puluh delapan tercatat sebagai penanda akhir hidupnya
Terukir abadi bersama aksara-aksara yang dirangkainya sepanjang nafas masih bersatu dengan raga
Matanya telah terpejam dalam hening
Namun suaranya tetap nyaring
Bergema ke seluruh penjuru negeri
Meninggalkan jejak-jejak inspirasi
Ia telah pergi dijemput takdir
Doa dan tangis menjadi pengiring
Menuju tempat peristirahatan terakhir
11/09/2020
*) Turut berdukacita atas meninggalnya Bapak Jakob Oetama (27 September 1931-9 September 2020), wartawan dan pendiri Kompas Gramedia.Â