Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pemilik Rindu

16 Januari 2020   06:06 Diperbarui: 16 Januari 2020   06:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi kukatakan, ini bukan puisi cinta
Itu terlalu rumit untuk diterjemahkan
dengan kosakata dan diksi yang terbatas
sementara aku tidak ingin mendangkalkan maknanya

Kau tahu, aku bukan penyair yang mampu mematri kata cinta
agar tetap melekat dalam hatimu
apalagi membuatmu mengingat namaku
atau meninggalkan jejaknya dalam ingatanmu 

Kau tahu, aku selalu gagal mengukir rindu pada bait-bait puisiku
karena sebelum aku sempat menuliskannya, kau merenggutnya dariku

"rindu bukan hanya milikmu" 

16/01/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun