KOTAK TISU DARI STIK ES KRIM
Â
KELOMPOK 6 Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Â
NAMA KELOMPOK:
Nurul Fitriyani              23610002
Imrani fitdesia             23610010
Naddya Sridamayanti       23610007
M.aryah Subhan           23610040
M.sidiq Setiawan           23610012
Artikel
stik es cream merupakan sampah limbah yang sangat sulit untuk diuraikan oleh tanah.Kerajinan tangan merupakan aktivitas yang tidak hanya mengasah kreativitas tetapi juga memberikan nilai tambah pada barang-barang yang ada di sekitar kita.
Salah satu bahan yang sering digunakan dalam kerajinan tangan adalah stik es krim. kita akan belajar cara membuat wadah tisu unik dan menarik dari stik es krim,Selain bisa mengurangi limbah sampah, dengan membuat kerajinan tangan dari stik kita bisa juga menjual hasil kreasi yang kita buat kepada masyarakat luas. Tentu saja untuk membuat kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual kita harus lebih kreatif dalam membuat kerajinan tangan tersebut.Dengan membuat kerajinan tangan dari stik itu lah kita bisa mengurangi sampah yang terbuang dan membuatnya menjadi sebuah kerajinan tangan yg memiliki nilai guna dan nilai jual.
Mudahnya, produk ini memiliki daya tarik unik karena menggunakan bahan daur ulang yang ramah lingkungan. Orang-orang tertarik pada produk yang memiliki nilai tambah seperti ini.ada beberapa kesulitan yang mungkin dihadapi dalam menjual produk ini. Pertama, membangun kesadaran dan minat pelanggan tentang produk tersebut membutuhkan waktu dan upaya pemasaran yang cukup besar. Kedua, kehandalan dan kualitas produk harus dipertimbangkan dengan serius untuk memastikan kepuasan pelanggan. Terakhir, persaingan dengan produk-produk serupa atau alternatif lain dalam pasar kotak tisu juga bisa menjadi tantangan.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, kualitas produk yang baik, dan fokus pada keunikan produk, menjual produk wadah tisu dari stik es krim bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga langkah menuju keberlanjutan, pemberdayaan, dan kreativitas yang dapat memberikan dampak positif bagi individu maupun komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H