Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Program UKS sebaiknya disusun sebagai program yang berkesinambungan, yakni dapat berkelanjutan setiap tahunnya. Untuk itu sekolah harus membentuk Tim Pelaksana UKS dan memasukkan rencana kerja UKS.
Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan UKS adalah diantaranya sekolah sudah memiliki ruang khusus untuk kegiatan UKS, tetapi pemanfaatannya belum optimal dan belum dibentuk kader siswa secara berkelanjutan untuk menjadi pengurus UKS.
Selain itu tantangan yang paling sering dihadapi oleh Sekolah dalam mengembangkan UKS adalah keterbatasan fasilitas UKS yang ada di Sekolah, khususnya tingkat Sekolah Dasar dan kurang optimalnya peran UKS di tingkat Sekolah Dasar dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat anak-anak usia sekolah. Salah satu kegiatan untuk membina dan mengembangkan UKS di tingkat Sekolah Dasar adalah dengan mengadakan pelatihan Dokter Kecil.
Hal inilah yang mendasari mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang untuk merancang program “PELITA DOKCIL : Pemberdayaan Siswa SD Melalui Pelatihan Dokter Kecil” di SDN 01 PANDANLANDUNG, Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kota Malang. Program tersebut dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan diikuti oleh 10 siswa kelas 4 SDN 01 PNADANLANDUNG yang dipilih melalui hasil pre-test yang diberikan pada hari pertama kegiatan.
Pelatihan dokter kecil dilakukan dengan pemberian materi seputar UKS, peran dokter kecil, PHBS di sekolah, gizi seimbang dan jajanan sehat, pencegahan penyakit menular, obat-obatan sederhana dan P3K. Selain diberikan materi, dilakukan pula demonstrasi mengenai 6 langkah cuci tangan dan praktek P3K di sekolah. Untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan indikator keberhasilan program diberikan post test di hari ketiga.
Program pelatihan dokter kecil di SDN 01 PANDANLANDUNG berjalan lancar dan mendapat feedback positif dari pihak sekolah terutama para peserta dokter kecil. Pada penutupan kegiatan, diberikan lencana dokter kecil untuk 10 peserta yang telah mngikuti kegiatan pelatihan selama tiga hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H