Mohon tunggu...
Lusia Natalia
Lusia Natalia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Capek Denger Jawaban "Laporan Ibu Sedang Kami Proses" dari TELKOM Tidak Profesional

5 November 2015   14:15 Diperbarui: 5 November 2015   14:31 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yth. PT. TELKOM
Saya sangat kecewa dengan pelayanan dari PT. Telkom yg sangat mengecewakan. Telepon saya rusak dan tidak dapatgunakan dari tanggal 1 Oktober 2015. Sudah satu bulan telepon toko saya mati. Awalnya saya  menyampaikan keluhan saya per tanggal 19 Oktober 2015 Pukul 12.29 No Laporan: D1019.08242 diterima oleh Bapak Alex. Jawaban dari Bapak Alex "Mohon menunggu, laporan ibu akan segera kami proses."

Saya sabar menunggu namun tunggu punya tunggu tidak ada telepon ataupun kabar apapun dari Telkom. Dan sudah berkali-kali (lebih dari 10x) menelepon 1500-250 dan ke pengelola Gedung Lindeteves Trade Centre utk menanyakan sampai dimana proses laporan saya ini. Namun jawabannya selalu "Laporan ibu akan kami proses, mohon menunggu."

Puncaknya saya telepon kembali kemarin tanggal 4 November 2015, diterima oleh Bapak Gali, dikatakan teknisinya akan menghubungi dan datang ke lokasi. saya tunggu sampai dengan hari ini 5 November 2015 pukul 14.20 tidak ada petuga yang menghubungi apalagi datang. 

Akhirnya saya telepon kembali dan jawabannya yang sama saya dapatkan "laporan sedang diproses". Diberikan nomor telepon teknisi Bapak David. , namun nomor ybs tidak aktif / tidak bisa dihubungi.

Tidak tahu lagi harus menunggu berapa lama. Padahal Abodemen dan tagihan pun tetap datang meskipun Telepon tidak bisa digunakan.

Saya bingung bagaimana proses kordinasi dari PT Telkom seperti apa. kenapa prosesnya sangat lama, berbelit-belit dan tidak jelas seperti ini seperti ini. Capek denger jawaban "LAPORAN IBU SEDANG KAMI PROSES"

 

TELKOM Sangat tidak profesional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun