Membingkai Kepingan Kepingan Puzzle Kehidupan Malam Seorang Wanita (Part 2)

Pertemuan dengan ex teman kuliahku "Lidia" lanjut sampai malam, Lidia ajak ke tempat dia bekerja, lokasinya tak jauh dari tempat dia kost. Sekitar pk. 19.00, kami sudah berangkat menuju tempatnya bekerja, (rasa penasaranku yang semakin mengelitikku, telah menutup mulutku untuk tidak menanyakan pekerjaannya, biarlah waktu yang akan menunjukkan kebenarannya siapakah dia?????)

Aku: " Lidia, mau berangkat kerja kok cuma pakai kaos dan jeans, emang ngak dimarahi tuh sama HRD,  benar-benar loe yaaa!!!,  ngak hilang gaya tomboymu, masih tetap bertahan".

Lidia: "selama belum ada yang ngajak aku married, gaya tomboy tetap bertahan!!,....hahaaahaaaa (tawanya yang lepas, semakin membuatku kepo tuk menelisik kehidupan dan pekerjaannya)

Aku: "Lid, emang kerjaanmu apa sih, kok malam-malam begini baru berangkat kerja"

Lidia:"Gue kerjaannya cuma duduk, terima duit, begitulah kerjaannku, enak kan...ntar kalau loe lihat pasti berminat (sambil senyum-senyum ke arahku), ayooo Ken..jalannya cepetan dikit, bentar lagi sampai nih!

Sampai di sebuah ruko yang letaknya agak masuk ke dalam dari arah jalan raya, kulihat tidak ada papan nama di depan rukonya, kami masuk melalui  lorong ruangan yang semakin lama semakin temaram lampunya, ..terlihat di hadapanku ruangan bar dan diskotik yang lumayan luas, ..."ayo Ken" jangan bengong ntar temanku pada nanya...," waahh Lidia bawa stok baru nihhhhhhh",  tanganku langsung ditarik Lidia menuju  pintu yang bertuliskan "staff only", ...duduk di sini Ken..., kamu jangan kemana-mana ya, duduk aja di sini....,

Aku: : Kerjaanmu apa sih Lid (suaraku agak berbisik)??????

Lidia: "Ntar aku jawabnya, aku mau ambil minuman dulu dan makanan buat kamu, kuatir kamu pingsan, Ken" ..... heeheeeheee, katanya sambil ke luar pintu.

Aku: "Kulihat sekelilingku seperti ruangan kantor, beberapa rak file dokumen, dan hanya ada satu computer, ....daripada pikiranku mengembara semakin ngak jelas, aku main game aja.........

Lidia: "Niken cantik,  nih makananmu, tadi aku minta orang kitchen masakin menu khusus buat tamu istimewaku.... ayo makan dulu, Ken.... sambil aku kerja yaaaaaa!!!!

Aku: "Lid",, boleh aku tanya ngak ?????(takut dia tersingung)

Lidia: " Ngak usah nanya, Ken??, aku sudah tahu apa yang mau kamu tanyakan, penasaran ya?..begini aku dikasih kepercayaan sama saudaranya ex bosku untuk benahin pajak dan akuntansi di bisnis bar dan diskotiknya, awalnya aku ngak mau "Ken" karena jam kerjanya malam, berhubung yang aku dapat gede....ya aku ambillah...., lumayan bisa buat nyicil rumah....,katanya sambil menyalakan komputernya.

Aku: "Oooooooooohhhhhh, tanpa mau berkomentar lagi alias sudah ngantukkkkkk (ngak biasa begadang)

Esok harinya, aku kembali ke rumahku.....badanku masih terasa capek, ingin rasanya seharian cuma tiduran dan bermalas-malasan,...sambil ngebayangin kerjaannya Lidia, ..kerja sampai larut malam pulang subuh....hari weekend harus masuk kerja... cuma Senin  aja Lidia libur dan itu sudah dia lakukan hampir 3 tahun,....benar-benar luar biasaaaaaaa temanku.

Yang masih kuingat saat aku sedang makan malam di ruang kerjanya, "Ken", kata Lidia "kalau kerja di tempat kayak begini, sebaiknya "abaikan perasaan kita, berpikirlah positif saja", itu yang sering aku lakukan bila aku jenuh dan menghadapi orang-orang yang menyebalkan.