Mohon tunggu...
Lumina Learning Indonesia
Lumina Learning Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Perusahaan Pengembangan Diri

Lumina Learning merupakan perusahanan pengembangan diri, tim, dan organisasi dengan basis kepribadian untuk membangun kedekatan tim, resolusi konflik, dan kolaborasi berkelanjutan. Dengan menggunakan psikometri yang teruji, Lumina mengeksplorasi kepribadian hingga lapisan terdalam mulai dari 4 Spektrum Warna, 8 Aspek, hingga 24 Kualitas. Warna-warni karakteristik manusia dirangkul dengan penilaian yang objektif, berbasis behavioral, dan menjunjung nilai humanistik— Tim Anda akan menjadi lebih meriah dan fleksibel. Rasakan pengalaman imersif ini melalui cerita-cerita yang dituang sedemikian rupa, untuk menjadi inspirasi hari Anda. Kunjungi juga kami di https://luminalearning.id/

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Working with Your Mirrored Self - Bekerja Bersama Orang yang Mirip Seperti Kita

29 Januari 2024   21:06 Diperbarui: 29 Januari 2024   21:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Lumina Learning Indonesia

Bekerja bersama Mirrored Self, atau orang dengan kepribadian yang mirip seperti kita bisa menghemat banyak waktu dan energi. Hal ini terjadi karena Anda merasa nyaman sehingga tidak perlu mengerahkan banyak tenaga untuk memahami dan juga merasa dipahami. 

Namun, tidak jarang bekerja dengan Mirrored Self juga menimbulkan beberapa masalah yang bisa menjadi hambatan.

Bermain aman di zona nyaman, apakah akan baik atau malah buruk?

Bekerja bersama Mirrored Self bisa menciptakan perasaan familiar yang membuat Anda merasa nyaman. Kepercayaan diri juga dapat timbul dari zona nyaman, hal ini terjadi karena bekerja bersama Mirrored Self membuat Anda cenderung mengenali dan menyadari resiko yang ada di depan mata.

Namun, kata terlalu dalam istilah 'terlalu nyaman' juga berpotensi menimbulkan masalah karena bisa jadi Anda merasa tidak harus menghadapi sesuatu yang baru, sebagai contoh, hal ini mungkin saja menjadi alasan mengapa seseorang enggan mencoba hal baru dan lebih memilih diam untuk menghindari krisis.

Lalu bagaimana cara menanggulanginya agar tidak timbul masalah?

Pertama-tama, cobalah fokus pada sisi baik dari bekerja bersama Mirrored Self Anda. Bayangkan saja hal-hal baik yang mungkin bisa menjadi manfaat bagi Anda. Jangan sampai Anda enggan untuk bekerja bersama dengan Mirrored Self, semata-mata hanya karena ingin menghindari resikonya saja.

Salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah kemudahan dalam menyampaikan pertimbangan dan kekhawatiran yang dimiliki. Selain karena minimnya kontradiksi yang akan timbul, Mirrored Self Anda juga akan memahami dengan mudah dari mana arah datangnya hal-hal tersebut. Dengan begini komunikasi dan kolaborasi akan berjalan efektif dalam waktu yang lebih singkat.

Setelah itu, petakan pada area-area apa saja yang dapat ditunjang dengan kolaborasi bersama Mirrored Self. Atur strategi sebaik mungkin, ada baiknya menyatukan kekuatan di situasi-situasi tertentu. Hal ini akan membuat pekerjaan dapat terselesaikan, juga meningkatkan performa tim secara maksimal.

Sadari pula hal-hal yang mungkin bisa berpotensi menjadi kelemahan di dalam tim. Ketika krisis dan kebuntuan terjadi, Anda boleh mencari sudut pandang yang baru dan lebih segar dengan berdiskusi dengan orang selain Mirrored Self Anda. Dalam hal ini, Anda sebaiknya bersikap lebih terbuka untuk mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada.

Bagaimana cara mengenali seseorang adalah Mirrored Self Anda?

Orang dengan kepribadian yang mirip dengan Anda bisa dikenali. Dalam hal ini tes kepribadian akan sangat membantu. Lumina Spark adalah alat psikometri yang tepat untuk digunakan, karena selain memaparkan karakteristik kepribadian Anda, Lumina Spark juga memberikan informasi yang solutif dan kiat-kiat untuk meningkatkan performa diri sebagai individu dan sebagai bagian dari tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun