Mohon tunggu...
Lumina Learning Indonesia
Lumina Learning Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Perusahaan Pengembangan Diri

Lumina Learning merupakan perusahanan pengembangan diri, tim, dan organisasi dengan basis kepribadian untuk membangun kedekatan tim, resolusi konflik, dan kolaborasi berkelanjutan. Dengan menggunakan psikometri yang teruji, Lumina mengeksplorasi kepribadian hingga lapisan terdalam mulai dari 4 Spektrum Warna, 8 Aspek, hingga 24 Kualitas. Warna-warni karakteristik manusia dirangkul dengan penilaian yang objektif, berbasis behavioral, dan menjunjung nilai humanistik— Tim Anda akan menjadi lebih meriah dan fleksibel. Rasakan pengalaman imersif ini melalui cerita-cerita yang dituang sedemikian rupa, untuk menjadi inspirasi hari Anda. Kunjungi juga kami di https://luminalearning.id/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kunci Kesuksesan Tim: Rayakan Keberagaman

6 Oktober 2023   14:09 Diperbarui: 6 Oktober 2023   14:16 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Lumina Learning Indonesia

Anggota X memiliki ritme kerja yang memakan waktu lama namun perfeksionis. Berbeda dengan anggota Y dengan ritmenya yang cepat namun kurang teliti. Seringkali menimbulkan ketidakefisienan waktu bekerja karena saat satu pekerjaan selesai, anggota yang lain belum selesai. Saat sudah sma-sama selesai ternyata ada pekerjaan yang perlu dikoreksi ulang karena kurang teliti.

  • Anggota B yang bekerja secara terstruktur dan ambisius mencapai tujuan spesifik kemudian membantu pekerjaan anggota C yang santai dan spontan dengan ide-ide yang terus berdatangan.

  • Sumber: Lumina Learning Indonesia
    Sumber: Lumina Learning Indonesia

    Dalam proses mencapai satu tujuan, individu dapat merasa goyah ketika memaksakan dorongan tertentu atau merasa cemas dengan rasa takut. Apabila kita tidak mengetahui sumber tersebut, kita akan kebingungan mencari tahu bagaimana menenangkan rekan yang terus menekan.

    Para partisipan merefleksikan kembali bagaimana belajar untuk menggerakan orang lain, bagaimana menyampaikan ekspektasi dan output yang terukur dan jelas sehingga mereka bisa lebih menerima bagaimana cara orang bekerja. 

    Penting juga nih, apa yang mereka sebut sebagai "pengakuan dosa antara pimpinan dan rekan kerja"--- orang akan dikatakan bijak dan berani jika ia dapat menyampaikan kendala dan menerima masukkan di akhir pekan atau akhir bulan. Apakah tim mu sudah melakukannya?

    Yang tidak kalah menarik, membuat ice breaking, gathering, main bareng, dan pengenalan singkat tapi seru dengan masing-masing anggota tim untuk dapat menjadi lebih dekat dengan satu sama lain. Kita jadi sadar karakteristik yang kita lihat sehari-hari pada rekan kita bisa saja berbeda jika mereka sedang dalam keadaan santai. 

    Berkenalan kembali dengan tim melalui  #MerengkuhRagam, ini dia cerita kesuksesan mereka!

    Sumber: Lumina Learning Indonesia
    Sumber: Lumina Learning Indonesia

    Terdapat satu partisipan yang merasa keberagaman yang dimilikinya sudah merangkul satu sama lain. Menurutnya, 'kemeriahan' dalam berinteraksi karena macam-macam style, selera, dan karakter, sehingga membentuk kita terbiasa dengan fleksibilitas. 

    Disclaimer: Data ini diperoleh dari pengumpulan data yang dilakukan oleh Lumina Learning Indonesia melalui survey daring dan diolah menggunakan software NVIVO.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun