Dari ilustrasi di atas, kita jadi tahu tidak semua revisi bisa ditelan mentah-mentah. Ide tersebut bisa saja datang hanya meletup-letup sebentar, atau ide tersebut tidak lebih besar dari sekedar feeling saja.
Berbeda dengan intuisi ー ketika orang menggunakan pengetahuan, pengalaman, dan preferensi nya yang berulang digunakan di situasi serupa sehingga keterampilannya semakin terasah. Uniknya, negosiasi terjadi dalam proses mengerjakan revisi, dimulai dari (1) bagaimana karyamu membuka kesempatan bagi orang lain untuk mengekspresikan pandangan dan pengalaman mereka; (2) cara mu mempersuasi dengan argumen dan data pendukung sehingga pembaca bisa berada pada satu frekuensi dengan mu.
Dengan memahami apa yang menjadi preferensi diri sendiri, kita dapat menyampaikan maksud dan tujuan pesan kita kepada orang lain. Begitu juga mengenal dan menerima mengapa orang lain melakukan cara yang berlawanan dengan kita. Cara bekerja dan berkomunikasi bisa saja berbeda, namun memiliki kemungkinan untuk menghasilkan satu hal yang ingin dicapai bersama. Dalam mengerjakan revisi, kita butuh mendengarkan kembali dan membaca kembali, terutama dari orang yang memberikan revisi kepada kita. Kita perlu mengizinkan diri kita untuk mendengarkan bagaimana alur dari masukan dan revisi yang diberikan. Dengan itu, kamu jadi memahami pesan demi pesan, dari momen ke momen. Kenali poin yang menjadi batu sandungan yang membuat proses membacamu berhenti (Germano, 2021).
Lumina Spark, salah satu produk dari Lumina Learning, bisa membantu kamu dan tim memahami poin penting yang disoroti oleh orang yang memberikan dan mengerjakan revisi. Ini yang terjadi dalam pengalaman Lumi dan Mina.
Tampilan depan dari Lumina Spark
Setelah Lumi melihat Lumina Spark miliknya, Lumi jadi tahu bagaimana supaya kedua pihak bisa saling menguntungkan dan segera memberikan ACC dari revisi yang diajukan. Perubahan baik yang dapat dilakukan Lumi adalah tahu apa yang ingin ditanyakan. Berarti memahami alasan di balik Reels buatan Mina.
Karena Lumi dan Mina sama-sama memiliki energi merah sebagai spektrum warna dominan, maka Lumi dapat bertanya terus terang kepada Mina.
“Ide apa saja yang terlintas dalam proses pembuatan video Reels?”
“ Dari semua ide yang ada, mengapa kamu lebih memilih satu ide yang sekarang ini diimplementasikan menjadi Reels?”
“Apa yang ingin kamu tonjolkan dalam video Reels tersebut?”
“Bagaimana Reels tersebut memberikan pengaruh yang membuat kita dapat mencapai outcome yang kita inginkan? Bisakah Mina menceritakan alurnya?”