Mohon tunggu...
Lumina Learning Indonesia
Lumina Learning Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Perusahaan Pengembangan Diri

Lumina Learning merupakan perusahanan pengembangan diri, tim, dan organisasi dengan basis kepribadian untuk membangun kedekatan tim, resolusi konflik, dan kolaborasi berkelanjutan. Dengan menggunakan psikometri yang teruji, Lumina mengeksplorasi kepribadian hingga lapisan terdalam mulai dari 4 Spektrum Warna, 8 Aspek, hingga 24 Kualitas. Warna-warni karakteristik manusia dirangkul dengan penilaian yang objektif, berbasis behavioral, dan menjunjung nilai humanistik— Tim Anda akan menjadi lebih meriah dan fleksibel. Rasakan pengalaman imersif ini melalui cerita-cerita yang dituang sedemikian rupa, untuk menjadi inspirasi hari Anda. Kunjungi juga kami di https://luminalearning.id/

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Totalitas Kerja: Hati-hati Kewalahan

8 September 2023   10:08 Diperbarui: 11 September 2023   08:29 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Lumina Learning Indonesia

Kamu dapat menemukan tips bekerja produktif di berbagai media sosial, semua ada dan mudah didapatkan. Kalau bicara passion, pasti kamu ingin mencurahkan segalanya untuk bidang yang kamu minati. Banyaknya target dan pekerjaan yang perlu dipenuhi membuatmu bertanya bagaimana memanfaatkan 24 jam yang dimiliki untuk bekerja, berkarya, membangun hubungan, dan istirahat sekaligus? Bagaimana jika kita menggunakan kekuatan diri kita semaksimal mungkin, bukankah segalanya akan berjalan efisien?

Kamu perlu tahu nih, apa sih yang memberikan energi untuk mendorong kamu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Lumina menemukan ada 24 kualitas diri yang memotivasi manusia.

Sumber: Lumina Learning Indonesia
Sumber: Lumina Learning Indonesia

Kualitas diri apa yang paling membuat kamu nyaman ketika menggunakannya? Pendekatan seperti apa yang membuatmu merasa tidak perlu mengeluarkan banyak upaya ketika melakukannya?

Key Qualities dianggap sebagai kualitas yang secara alami datang dari diri sendiri, tanpa terlalu diusahakan. Artinya, kamu dapat dengan mudah menggunakan kualitas yang menjadi Key Qualities, bahkan tanpa menyadarinya. 

Plot twist nya disini...

Ini seperti per --- Key Qualities seperti perpanjangan dari dirimu. Jika ditarik, per dapat meloncat dan kembali ke bentuk semula. Kamu memilih menggunakan Key Qualities yang sama, dimana saja dan kapan saja. Untuk satu atau dua kegiatan mungkin memiliki relevansi konteks yang serupa. Kamu masih memiliki kapasitas untuk memproses apa yang terjadi dan dampak dari kinerja mu. 

Tapi per yang terlalu ditarik, bisa terperangkap kaku--- Kegiatan-kegiatan selanjutnya membutuhkan kamu untuk memproses keputusan yang lebih besar, terus menerus digunakan tanpa henti. Ingat, kualitas diri juga merupakan energi, kamu saja belum memulihkan energi mu!

Kualitas yang tadinya efektif dapat menjadi berlebihan hingga dinilai kurang efektif. Apakah kamu menyadari hal ini?

Perubahan ini membuat kualitas mu masuk ke zona Overextended. 

Sumber: Lumina Learning Indonesia
Sumber: Lumina Learning Indonesia

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk memiliki cadangan kualitas yang bisa digunakan apabila kamu sudah mulai kewalahan. Dari ke-24 kualitas yang ada, mana kualitas efektif yang bisa membantumu? 

Kenali kondisi ketika kamu merasa sudah di ambang batas Overextended. 

Sadari apa yang menjadi pemicu munculnya perilaku yang tidak efektif. 

Pahami bagaimana hal ini mempengaruhi kinerja mu dan interaksi dengan orang-orang di sekitar mu. 

Sekarang, akan lebih baik jika kamu mulai menyadari hal ini. Gunakan kualitas tertentu sewajarnya, dan segera beralih ke kualitas lain yang dapat membantu apabila sudah mulai kewalahan. Dengan begini kamu akan tetap mampu beraktivitas dengan baik juga efektif!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun