Perjalanan yang ditempuh gadis itu dari London begitu jauh. Berganti bus dua kali, naik kereta kuda, lalu berjalan kaki cukup lama. Saat turun dari kereta kuda, gadis itu mengira tempat yang ditujunya sudah dekat hingga dia memilih berjalan kaki. Namun perkiraannya ternyata meleset.
    Kini dirinya menyesal. Gadis itu hanya berharap semoga cepat sampai di tujuan. Kepalanya kemudian menoleh ke kanan dan kiri. Disini tak ada rumah penduduk. Apakah dirinya tersesat ?
    Mendadak terdengar suara gemerisik semak di belakangnya. Gadis itu menoleh kaget. Dikejapkannya mata untuk menelisik penyebab suara tadi. Namun kegelapan malam terlanjur turun lebih pekat. Menghalangi pandangannya.
    Ah, mungkin itu hanya suara kelinci melompat. Namun pikiran tersebut tak mampu menenangkan hati sang gadis. Tubuhnya masih saja gemetar.
    Ia pun tak tahan lagi.Â
    Maka berlarilah gadis itu dengan segera.
Bersambung
(Kisah ini ditayangkan tiap senin - rabu)
Sumber gambar : dailymail.co.uk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H