Mohon tunggu...
LumbaLumba
LumbaLumba Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Mencoba berbagi kisah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gadis Tercantik di London (Perang Eropa)-25

14 April 2014   13:48 Diperbarui: 4 Oktober 2015   18:23 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

        "Jangan senang dulu, Green. Aku sudah menyiapkan sanksi khusus buatmu ...," Letkol Stewart ikut - ikutan menegakkan tubuh, "kau akan ku ... aduh pinggangku!" Stewart menjerit kesakitan. Seorang perawat seketika tergopoh - gopoh datang.

        "Tenanglah dulu Kambing ... eh pak Stewart," Lancelot kelepasan bicara,"anda kan sedang terluka."

        Selanjutnya terjadi perbincangan diantara mereka.

        Kini Lancelot mendengar penuturan langsung para pilot 614. Saat mencegat armada Jerman dua hari lalu, mereka berpapasan dengan sekelompok Messerschmitt. Rombongan musuh itu langsung menembaki mereka dengan gencar. Selanjutnya terjadilah dogfight seru.

        Stewart memperingatkan Lancelot bahwa kualitas pilot - pilot Jerman kini meningkat. Apalagi dengan pesawat yang lebih modern dari Hurricane. Tak heran, skuadron 614 akhirnya keteteran dalam dogfight tersebut.

        Stewart dan anak buahnya segera mengundurkan diri. Namun begitu 614 lolos, dari balik awan menukiklah sebuah pesawat berpenampilan asing. Pesawat itu milik Jerman, kentara dari tanda yang ada di sayapnya, namun wujudnya berbeda dari umumnya.

        "Pilot pesawat itu sangat tangguh," Jake menceritakan,"gaya dogfight-nya tidak lazim. Bisa dibilang nekat sekali. Menubrukkan diri sambil menembaki pesawat kami. Mungkin sekali itu memang kebiasaannya."

        "Begitulah, Green." Teman - teman yang lain menyahut. "Dalam waktu singkat lima pesawat kami berhasil ditembak jatuh olehnya."

        Jake mencengkeram bahu Lancelot. "Orang itu punya ciri khas. Di ekor pesawatnya tertulis kata 'Liebe'. Kalau berjumpa dengannya, segeralah kabur."

        Liebe. Itu bahasa Jerman? Sepertinya begitu.

        "Sekarang hanya kau yang tersisa." Letkol Stewart berkata pada Lancelot. "Musuh ternyata masih sangat kuat. Kurasa sebenarnya Jerman telah kehilangan banyak pesawat. Tapi tetap saja mereka nekat menyerang kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun