Melihat contoh implementasi dari 4 klub tersebut, tentu penggunaan layar LED akan sangat bermanfaat dalam situasi seperti ini. Kehadiran supporter walaupun tidak langsung tentu akan membantu kondisi dan moral pemain menjadi lebih positif ketimbang hanya dekorasi bendera serta spanduk, khususnya para supporter yang membeli tiket musiman. Selain itu juga, hal ini bisa membantu masalah finansial masing-masing klub yang sempat merosot akibat Covid-19 sekaligus membantu hubungan klub terhadap fans menjadi lebih baik.
Setelah hampir 2 bulan berjalan, bahkan ada liga top Eropa yang sudah berakhir, masih banyak pecinta sepak bola belum menyesuaikan implementasi dari "Project Restart" ini. Walaupun klub diperbolehkan melakukan apapun untuk menjaga kemeriahan di setiap stadion, kenyataannya tidak sesuai dengan ekspetasi.
Sepak bola tanpa fans jelas hanya membuat olahraga ini tidak spesial, akan tetapi hal ini bisa diatasi jika masing-masing klub serta pihak penyelenggara mampu mengimplementasi penggunaan layar LED sebagai solusi dalam situasi "New Normal" juga wabah pandemik Covid-19 yang sampai saat ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Walaupun interaksi fans dan pemain tidak langsung, tetap saja kehadiran supporter di dalam stadion akan berdampak besar terhadap perfoma masing-masing klub yang dicintai.
Referensi: Football 365, Financial Express, Sixteen-nine
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
