Bahkan penggemar merasa kedua pertandingan tersebut sangat cemerlang karena tipe pertandingan tersebut sangat dirindukan oleh penggemar pro wrestling.
Pertandingan yang kurang menonjolkan "pre-taped" juga tidak kalah bagusnya, seperti pertandingan Drew Mcintyre vs Brock Lesnar, Braun Strowman vs Goldberg dan Edge vs Randy Orton.Â
Tanpa penonton pun, para pegulat masih bisa memberikan pertandingan layaknya WrestleMania seperti biasanya, bahkan dalam WrestleMania kali ini para pegulat pun lebih extra dari WrestleMania biasanya.
WrestleMania ke 36 yang berlangsung selama 2 hari resmi menjadi ajang besar paling aneh dalam sejarah WWE. Situasi yang tidak mendukung ini sempat membuat pihak WWE terkena efek domino, yaitu terpaksa ditunda atau dihentikan.
Walaupun begitu, dengan budaya WWE yang kental dengan "Show Must Go On" justru mengambil keputusan yang berani dan juga gila dalam sejarah promotor tersebut.Â
Opini pesimis dan cacian tidak mempengaruhi WWE untuk memberikan acara olahraga khasnya yang berbeda dengan olahraga lainnya, justru membuat rencana untuk menjaga euforia menjelang dan saat WrestleMania.Â
Kesuksesan ajang yang paling aneh dalam sejarah WWE membuktikan, meskipun belakangan ini menuai kritikan dan penurunan rating, ditambah lagi faktor eksternal yang tidak bisa diperkirakan, WWE mampu memberikan ajang yang sangat memukau sekaligus mempertahankan statusnya, yaitu sebagai "Home of the Sports Entertainment".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H