George Lucas saat pertama kali film Star Wars di tayangkan sangat memukau para penonton, mulai dari planet-planet dengan banyak peradaban mulai dari manusia hingga alien, kendaraan canggih dan pesawat luar angkasa, pesan hologram, variasi droid, Â kera dengan bentuk fisik seperti manusia, manusia setengah robot yang jahat sampai stasiun angkasa dengan ukuran sebesar bulan.Â
Imajinasi dan kreatifitasSelain itu, juga diperkenalkan faksi atau status sosial di "galaxy far...far away", seperti Jedi, Sith, Bounty Hunter, Galactic Empire, Rebel Alliance, Imperial Senate, Smuggler, The Hutts.Â
Ada hal lain juga yang menjadi primadona Star Wars, yaitu Lightsaber, senjata pedang laser yang digunakan oleh Jedi atau Sith jika sudah layak dan  dianggap sebagai senjata "kuno", dan "The Force", istilah Star Wars yang menjelaskan sebagai sumber medan energi yang diciptakan oleh kehidupan, dan berada di setiap individu dan sekitarnya, juga mampu mengikat atau menyatu dengan segala jenis bentuk kehidupan di seluruh galaksi.Â
Meskipun jagad Star Wars sangatlah luas, kompleks dan bervariasi dengan campuran futuristik dan supernatural, ada hal lainnya yang mungkin hanya dianggap sebelah mata tapi justru hal ini lah yang membuat Star Wars serasa lebih hidup, yaitu John Williams.
Lahir dan besar di New York sejak tahun 1932, John Williams pindah ke Los Angeles bersama keluarganya pada tahun 1948, di mana ia belajar komposisi dengan Mario Castelnuovo-Tedesco. Setelah dinas di Angkatan Udara, ia kembali ke New York untuk menghadiri Sekolah Juilliard, di mana ia belajar piano dengan Nyonya Rosina Lhevinne. Ketika berada di New York, ia juga bekerja sebagai pianis jazz, baik di klub malam maupun di rekaman studio.Â
Dalam karir yang membentang lima dekade, John Williams telah menjadi salah satu komposer Amerika yang paling berhasil dan paling sukses untuk film dan untuk panggung konser. John Williams telah mengomposisi musik dan menjadi sutradara musik untuk lebih dari seratus film. John Williams juga memiliki hubungan yang sangat spesial dengan sutradara Steven Spielberg. Selama hampir 40 tahun dengan sutradara Steven Spielberg telah menghasilkan banyak film Hollywood yang paling terkenal dan paling sukses, termasuk "Schindler's List", "ET: The Extra-Terrestrial", "Jaws", "Jurassic Park","Close Encounters of the Third Kind", empat film Indiana "Jones","Saving Private Ryan", "Amistad", "Munich", "Hook", "Catch Me If You Can","Minority Report", "AI: Artificial Intelligence", "Empire of The Sun", "The Adventure of TinTin" dan "War Horse" dan kolaborasi terakhir mereka, "The BFG", dirilis pada 1 Juli 2016. Selain itu, John Williams pernah membuat lagu untuk tiga film Harry Potter pertamanya yang akhirnya menjadi identik dengan tokoh Harry Potter. Â
Aliran musik klasik yang dibuat oleh John Williams dipengaruhi dengan aliran ala Tchaikovsky dan Richard Wagner yang menonjolkan perpaduan romansa dan emosional sehingga setiap lagu yang dibuat oleh John Williams dalam suatu film, memiliki keunikan yang bisa mengeluarkan ekspresi emosional para penonton, entah merasa kagum, tertatih, senang atau juga sedih.Â
Keunikan dalam musik John Williams juga mempengaruhi Hollywood dalam hal medeskripsikan situasi dari bagian cerita atau film dari sisi musik, juga menaikan kembali popularitas aliran klasik dalam perfilman yang sempat menurun dikarenakan aliran pop-synthesizer yang sedang populer pada sekitar tahun 1960-1970.Â
Pada awal 1970-an, Williams adalah salah satu komposer top di Hollywood, setelah memenangkan Oscar untuk musiknya dalam film "Fiddler on the Roof", tapi film yang menjadi terobosan baru adalah "Jaws", merupkan hasil dari  kolaborasinya dengan Steven Spielberg dan menjadi salah satu tema lagu yang ikonik dalam sejarah perfilman.Â
Ketika George Lucas merancang film pertama "Star Wars" pada tahun 1976, Lucas menginginkan komposer lagu dengan aliran musik klasik dengan gaya Hollywood seperti tahun 30-an atau 40-an atau mirip dengan aliran E.W Korgnod atau Alfred Newman dan Steven Spielberg yang merupakan teman George Lucas, merekomendasikan John Williams untuk membuat tema lagu "Star Wars" dan dimulai kolaborasi Lucas-Williams dari tahun 1976 sampai 2019 untuk franchise "Star Wars", kecuali untuk film Rogue One, sedangkan lagu tema film Solo berkolaborasi dengan John Powell.
Pengaruh gaya musik dan magis John Williams yang kental dengan perpanduan romansa dan emosional sangatlah jelas dan membantu mendeskripsikan karakter tokoh dan situasi dalam suatu adegan. Pembukaan yang diiringi "Star Wars Main Title" menggambarkan bahwa akan banyak aksi dan misteri di galaksi "far far away", "Imperial March/Darth Vader Theme" menggambarkan sosok pemimpin dengan aura jahat dan ambisius terhadap kekuatan dan kekuasaan, "Duel of The Fates" tentang pertarungan yang menentukan takdir tatanan galaksi di waktu yang akan datang, "Battle of the heroes/ Anakin vs Obi-Wan" pertarungan yang emosional antara guru dan murid, Â iringan "Princess Leia Theme" yang menafsirkan tentang harapan, dan "Binary Sunset/ Force's Theme" seakan menjelaskan rasa ingin tahu dan menantikan petualangan yang baru.Â