Kami bodoh
yang terbuai oleh janji
ketika mereka berdiri
berorasi
atas nama rakyat
kini mereka tak lagi pasang telinga
pada jerit anak kami yang tak lagi minum susu
dan piring makan kami tanpa tempe dan tahu
tuli kah mereka
ketika ladang kami menjadi perkebunan
dan di atas sawah kami tumbuh pabrik - pabrik?
kami tergusur,
dan mengadu pada mereka!
Penguasa...penguasa!
inilah inginnya kami,
jika masih punya telinga
baiklah kau mendengar!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!