Wajah kasarÂ
terpahat oleh peluh dan debu
serupa sumpah serapah,
yang dia teriakkan tatkala mengutuki nasib yang tak berpihak.Â
Orang pinggiran
berburu, berkejaranÂ
di jalan - jalan, di pabrik - pabrik, di bis kota, di terminal, di dalam lumpur.
Orang pinggiran,
bersama hidup yang kumal
mengejek keadilan
yang tak juga tumbuhÂ
walau pemimpin silih berganti
Orang pinggiran
bersama doa yang dipanjatkan ke langit
kali saja nasib berubah pikiran
dan berpihak pada harapan yang tak putus - putusnya dilafalkan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI