Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis

25 Januari 2022   21:07 Diperbarui: 25 Januari 2022   21:09 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka bilang

" Gerimis itu romantis, tatkala hadir bersama senja"

Ia melahirkan jiwa - jiwa puitis

Yang membingkai kata menjadi syair yang indah

Haruskah kukatakan pada mereka

" Gerimis di senja ini, 

Memungut kepingan - kepingan kenangan tentang kita

Membingkai serpihan mimpi - mimpi kita

Yang telah layu di pucuk ragu"

Cerita kita

Tentang secangkir kopi yang tak lagi hangat

Tentang nyanyian rindu yang terdengar sayup

Tentang kisah kasih yang lirih berkata "usai"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun