Paginya selalu hadir lebih awal
Mendahului sang mentari
Bahkan lelahnya belum sepenuhnya terlelap
Dia bergegas diantara lelapnya sang majikan
Bergerak lincah walau lelah masih bergelayut
Tak inginkan majikan bermuram wajah
Jika piring paginya telat terisi
Dia...mbok Sum, wanita paruh baya
Yang bergelut di tengah sulitnya untuk sekedar bertahan
Juga demi anak semata wayang
Yang diasuh oleh neneknya yang telah uzur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!