Menyapa ia di penghujung malam
ingatkan Oktober yang enggan beranjak
begitu cepatnya ia kembali
dikala diri masih terlena
buaian janji - janji Oktober
November
di kalender yang mulai menua
tentang sejuta kenang dilembaran lalunya
menuliskan harap di tanggal -tanggal lembaran baru
November kali ini mulai basah
padahal kemarin ia sisakan ciuman hangat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!