Lihatlah angin dan debu
melukiskan dahaga di ranting - ranting
hingga daun yang mengerontang
Tanah kering menyeringai
harapkan tetes tetes hujan
mengalir hingga perut bumi
Padi - padi menengadah
memohonkan langit berbelas kasih
masihkah mungkin bernas
dia persembahkan di ujung tuaian
Hijau daun tak lagi mampu menari
di ujung ranting yang telah kerontang
tinggal sedikit lagi waktu
untuknya dibawah ke perapian
Namun langit seolah tak peduli
pada doa - doa yang dilafalkan
adakah mungkin doa tak tersampaikan
menghilang ia bersama angin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H